MENUJU ERA 5G, MAU DIBAWA KEMANA TEKNOLOGI INI?
MEMBICARAKAN teknologi 4G akan bermuara pada
kecepatan akses paket data. Kelahiran Android yang sangat tergantung pada akses
paket data, menjadikan progress peningkatan lembar pita data (bandwidth) semakin meningkat. Varian
terakhir dari 4G seperti LTE-A dan WiMAX-A telah mengklaim kecepatan memenuhi
persyaratan ITU (3-5Mbps). Jika ditilik dari generasi pertama hingga ke empat
maka akan terlihat bahwa progress teknologi seluler yang ada hanya berkutat
pada penyempurnaan kecepatan akses paket data nirkabel. Peningkatan tersebut
berbanding lurus dengan kebutuhan perkembangan penggunaan aplikasi terbaru yang
menuntut pada kecepatan paket data. Sehingga bias dikatakan teknologi 4G
hanyalah pengembanagan dari 3G dalam hal kecepatan paket data.
Pertanyaan
yang muncul adalah sudah siapkah kita menggunakan 4G? atau hanya factor latah
saja, kita rela melepas smartphone
lama ke smartphone 4G untuk sekedar
bias masuk ke jaringan operator yang sudah mendukung 4G? Hampir semua pengguna
4G akan focus mengejar konten berbasis multimedia. Dalam hal ini penyedia
konten berbasis streaming sangat
terbantukan. Sebut saja aplikasi terbaru “Smule
Sing”. Aplikasi yang membutuhkan koneksi tinggi tersebut memungkinkan
pengguna bernyanyi besama artis idolanya secara realtime.
Dengan
hadirnya 4G menjadikan aplikasi berbasis teks (Chatting) semakin dianggap kuno. Namun aplikasi berbasis teks
tersebut mulai membenamkan fitur webcam, yaitu memungkinkan pengguna
berinteraksi secara antar muka. Fitur ini semakin lancer jika kita sudah
beralih ke teknologi 4G ke atas. Tren 5G
Dalam
dunia balap mobil dikenal istilah need
for speed. Agaknya istilah ini juga diterapakan dalam paket data nirkabel.
Baru saja Indonesia menjajal teknologi 4G. Korea Selatan dengan pabrikan
Samsung telah melakukan uji coba jaringan paket data pada mei 2013. Uji coba
yang diklaim Samsung sebagai prototype generasi kelima ini selain memiliki bandwidth yang sangat besar juga
kecepatan rambat yang tinggi. Menggunakan frekuensi 28 GHz waveband untuk
mentransmisi data dengan kecepatan mencapai 1Gbps, memberikan isyarat
kemungkinan besar Samsung bagai perangkat smartphone
pertama yang mengadopsi teknologi 5G.
Jaringan
ini memiliki kecepatan internet yang tinggi dengan lancer, meski mereka sedang
berada dikerata berkecepatan sampai 500 kilometer per jam. Selain itu dengan
Teknologi 5G pengguna mampu melakukan download
film 800 MB dalam waktu sedetik saja. Sementara jaringan 4G membutuhkan waktu
sekitar 40 detik untuk melakukan hal yang sama.
Dengan
teknologi 5G yang sudah disempurnakan nantinya, pengguna smartphone bias melakukan komunikasi data diatas kereta api
tercepat didunia, Shinkansen Jepang. Jika 5G berhasil, berarti teknologi ini
sudah bias mendobrak kebuntuan melakukan komunikasi data nirkabeldikereta api
dengan kecepatan diatas 600km/jam itu.
Fitur
digenerasi kelima ini menjawab kelemahan yang ada digenerasi sebelumnya,
seperti memiliki cakupan area yang lebih baik dan data rate yang tinggi, konsumsi baterai yang rendah, dan transfer
data mencapai 1 Gbps atau 2.000 kali lebih cepat dari teknologi 4G.
Namun
kembali kepada kebutuhan penggunaan, sudahkah kita perlu menggunakan teknologi
nirkabel dengan kecepatan paket data yang tinggi sehingga bias leluasa berinternet
ria diatas wahana yang berkecepatan 500 km/jam?
Denagan
lebih dari 50% kemampuan smartphone
yang ada tidak digunakan secara maksimal, pilihan kembali pada kita. Jadilah
pengguna yang bijak.
0 comments:
Post a Comment